jam

Minggu, 17 Mei 2009

Ponpes Az-Ziyadah Tolak PKB Muhaimin

JAKARTA, SELASA - Agenda Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pro Muhaimin Iskandar menggelar Muktamar Luar Biasa (MLB) di Pondok Pesantren (Ponpes) Az-Ziyadah gagal. Ponpes yang berloksi di Klender, Jakarta Timur itu menutup pintu bagi kedatangan Muhaimin cs. Penolakan itu disampaikan salah satu keluarga pemilik Ponpes Az- Ziyadah, Siti Hasanah Hasbiyallah.

"Ponpes Az-Ziyadah itu nggak berpolitik. Nggak ikutan dalam kegiatan ini (MLB), nggak ikutan parpol yang manapun. Az-Ziyadah itu murni pendidikan dan ponpes," ujar Siti Hasanah saat hadir dalam acara launching website DPP PPKB di kantor DPP PKB Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (22/4).

Dijelaskan Siti Hasanah yang adalah kakak dari Fatimah Hasbiyallah yang merupakan keluarga pemilik ponpes Az-Ziyadah, wacana pemakaian ponpes keluarganya sebagai lokasi MLB PKB Muhaimin itu baru sebatas klaim. Pasalnya, sejauh ini, pihaknya belum menerima informasi bahwa Ponpes Az-Ziyadah akan dipakai. "Sampai saat ini, menurut pemilik ponpes Az-Ziyadah yakni istri dari almarhum kiai buya Zayadi, bahwa belum ada konfirmasi dari panitia MLB. Panitia belum ketemu dengan pemilik ponpes Az-Ziyadah, tapi memang sudah muncul nama Az- Ziyadah di luar," lanjut Siti Hasanah.

Lalu, bagaimana jika nantinya Muhaimin dkk melakukan konfirmasi? "Kalaupun nanti ada konfirmasi, pasti ditolak. Sekali lagi, Az-Ziyadah bukan wadah parpol, tapi wadah ponpes dan pendidikan. Kalau acaranya istighosah atau dalam rangka berdoa untuk kesejahteraan dan keselamatan bangsa silahkan-silahkan saja, tapi untuk berpolitik nggak," sambung perempuan yang juga Ketua Umum Yayasan Pendidikan dan Panti Asuhan Hasbiyallah Wathoniyah ini.

Sekretaris Jenderal PKB, Zannubah Arrifah Chafsoh alias Yenny Wahid mengaku menghargai sikap pemilik Ponpes Az-Ziyadah yang menurutnya punya kemandirian. "Kita hargai sikap semacam itu. Itu menunjukkan bahwa ponpesnya hanya diperuntukkan bagi kegiatan sosial keagamaan," ujar Yenni.

Sementara Wakil Sekjen dari PKB Muhaimin, Helmy Faisal Zaini menyebut bahwa sebetulnya, pihaknya sudah koordinasi dengan pengurus Ponpes Az-Ziyadah. Namun, kalaupun memang tidak diperbolehkan menggunakan Ponpes itu karena alasan psikologis, Helmy mengaku tidak masalah. "Kami maklum lah. Kami tidak akan membebani pihak pesantren. Tapi yang jelas, MLB tetap akan digelar di Jakarta. Ngapain jauh-jauh, malah menghabiskan anggaran," sebut Helmy yang seolah menyindir MLB PKB Yenni yang digelar di Bali.

Sabtu (19/4) di kantor DPP PKB, Helmy mengumumkan bahwa pihaknya akan menggelar MLB selama tiga hari, 2-4 Mei yang rencananya akan digelar di Ponpes Az- Ziyadah. (Persda Network/had)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar