jam

Kamis, 14 Mei 2009

1.200 Anak Jalanan Dapat Pendidikan Gratis

Meski program pendidikan gratis di sekolah dasar negeri dan sekolah menengah pertama negeri belum berhasil, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menelorkan program serupa untuk anak jalanan. Tahun 2009, Dinas Pendidikan Dasar DKI Jakarta akan memberikan bantuan pendidikan gratis bagi 1.200 anak jalanan terdiri dari 600 murid sekolah dasar dan 600 siswa sekolah menengah pertama yang terancam putus sekolah .
Kepala Sub Dinas Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Dasar DKI Jakarta, Agus Bambang mengatakan, melalui program penyelamatan anak jalanan khususnya yang tinggal di rumah-rumah singgah milik ini memperoleh dana bantuan Rp 750.000 per per bulan untuk siswa SD dan siswa SMP medapatkan Rp1 juta per siswa per bulan.
"Bantuan sosial ini diberikan sampai anak-anak ini selesai menuntut ilmu baik di SD dan SMP. Dengan begitu, mereka ini tidak putus sekolah," kata Agus, Kamis (21/11).
Agus mengatakan, program penyelamatan ini sudah dimulai tahun 2008 ini dimana jumlah murid yang memperoleh subsidi masing masing sebanyak 300 murid SD dan SMP. Para siswa ini dimasukkan dalam program serupa tahun depan.
"Tahun depan, ada 600 anak jalanan baru terdiri dari 300 murid SD dan 300 siswa SMP penerima bantuan ini," ujar Agus. yang berharap program ini akan berkelanjutan.
Menurut dia, bantuan itu diperuntukan bagi biaya pendidikan di sekolah dan untuk keperluan pribadi siswa seperti pakaian dan perlengkapan sekolah.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Ahmad Husin Alaydrus menyambut baik program tersebut. "Program ini harus diberdayakan demi kepentingan pendidikan anak jalanan. Tetapi, penyaluran dan penggunaan anggaran bantuan itu harus diawasi ketat," ujar Alaydrus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar