RAPAT SINKRONISASI DAN KOORDINASI PROGRAM KERJA PENDIDIKAN DASAR TAHUN 2009

Rapat dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Prov. Bali mewakili Bapak Kepala Dinas tanggal 1 April 2009 bertempat di Hotel Mahajaya Tower . Rapat diikuti oleh Kepala Sekolah dan Pengelola SD, SMP, Pengelola PK dan PLK se Bali yang berjumlah 112 peserta . Sebagai Narasumber adalah

1. Direktorat TK dan SD , Ditjen Mandikdasmen
2. Direktorat PLB Ditjen Mandikdasmen
3. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Prov. Bali

Adapun tujuan rapat koordinasi sinkroonisasi ini adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kerjasama yang baik antara pemerintah pusat, provinsi , kabupaten/kota dan sekolah dalam rangka pelaksanaan kegiatan-kegitan perluasan akses , peningkatan mutu, dan peningkatan manajemen
2. Memperlancar pelaksanaan kegiatan-kegiatan perluasan akses , peningkatan mutu dan penigkatan manajemen secara efektif dan efisien
3. Mensinkronisasikan antara program pusat, provinsi , dan kabupaten/kota

Kepala Dinas Disdikpora Prov. Bali dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar menyatakan bahwa pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting dalam pembangunan bangsa . Sejarah menunjukan bahwa kunci keberhasilan pembangunan Negara-negara maju adalah tersedianya sumber daya manusia yang terdidik dalam jumlah, jenis dan tingkat yang memadai , karena itu hampir semua bangsa menempatkan pembangunan pendidikan sebagai prioritas utama dalam pembangunan nasional . Sumber daya manusia yang bermutu yang merupakan produk pendidikan , sebagai kunci keberhasilan pembangunan suatu Negara .

Menyadari hal tersebut di atas sejak tahun 1994 telah dicanangkan program wajar pendidikan dasar 9 tahun yang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia Indonesia . Program ini mentargetkan semua Warga Negara Indonesia memiliki pendidikan minimal setara sekolah menengah pertama dengan mutu yang baik . Dengan bekal itu diharapkan seluruh Warga Negara Indonesia dapat mengembangkan dirinya lebih lanjut yang akhirnya mampu memilih dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan potensi yang dimiliki sekaligus berperan serta dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara .

Sejalan dengan hal tersebut diatas Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Direktorat di lingkungan Pendidikan Dasar menetapkan bahwa tujuan utama dari pembangunan pendidikan dasar adalah untuk memperluas dan meratakan layanan pendidikan , meningkatkan mutu pendidikan dan meningkatkan mutu manajemen dan efisiensi penyelengaraan pendidikan . Tiga tujuan itu diarahkan pada penuntasan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun yang bermutu dengan indikasi antara lain pencapaian angka partisipasi kasar ( APK ) minimal 95 % , pencapaian prestasi belajar siswa yang tinggi dan penyelenggaraan pendidikan denagn manajemen yang efektif dan efisien .