jam

Senin, 16 Maret 2009

“Menciptakan Lulusan Perguruan Tinggi Pencipta Kerja Melalui Entrepreneurship”

Ditulis oleh Irwandi Tuesday, 09 December 2008 Salah satu tantangan pendidikan tinggi Indonesia saat ini adalah bagaimana merubah paradigma berfikir lulusan dari job seeker kepada job creator ditengah pertumbuhan ekonomi yang rendah dan ketersedian lapangan pekerjaan yang terbatas. Ada tiga watak penting yang menjadi penanda seorang wirausaha yaitu individu yang mampu menciptakan kesempatan (opportunity creator), mampu menciptakan hal-hal atau ide-ide baru yang orisinal (innovator) dan terakhir harus berani mengambil resiko dan mampu mengitungnya (calculated risk taking). Dan kewirausahaan ini bukanlah sesuatu yang tidak bisa dipelajari, perguruan tinggi adalah salah satu tempat yang paling pas untuk melakukan pendidikan kewirausahaan ini. Memperhatikan kondisi relevansi pendidikan tinggi Indonesia ini, untuk tahun 2009, Dikti menjadikan program kewirausahaan sebagai program prioritas nasional yang harus dijalankan oleh seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Dikti menyebutnya dengan Program kewirausahaan mahasiswa. Untuk itu, pada Selasa (9/12) bertempat di hotel Century, Jakarta, Dikti memulai dengan program Training of Trainers (TOT) Pendidikan Kewirausahaan bagi para dosen perguruan tinggi untuk Batch I. Direncanakan untuk tahun ini akan dilakukan dalam dua Batch.

Salah satu yang paling gigih dan serius mengembangkan semangat kewirausahaan ini adalah Dr. Ir. Ciputra. Melalui University of Ciputra Entrepreneurship centernya (UCEC) telah mengembangkan berbagai program pendidikan dan pelatihan kewirausahaan, seperti CROWN dan Trusty Worthy. Dalam program pelatihan ini segmennya betul-betul generasi muda. Umur tidak lebih lewat dari 30 tahun. Tidak hanya di kelas, para peserta dalam bentuk tim dilibatkan dalam pengalaman/praktik langsung lapangan yang mereka sebut dengan crown 1 dan II dan trusty worthy I dan II. Tentu masih banyak yang lain, seperti misalnya Bank Mandiri melalui program corporate Social Responsibilitynya juga telah mengembangkan program penghargaan bagi wirausaha muda bagi kalangan mahasiswa dan alumni.

Pada TOT ini para peserta akan belajar banyak dari bapak Ciputra dengan teamnya dari University of Ciputra Entrepreneurship selama kurang lebih lima hari. Diharapkan para peserta mampu mereplikasikan pelatihan kepada para mahasiswa-mahasiswa mereka yang ada dalam kampus masing-masing.

“Demi intensitas pelatihan per batch peserta dibatasi paling banyak 50 orang. Tahun depan direncanakan akan melibatkan 1600 orang dosen dengan mengundang pelatih dari berbagai penggerak kewirausahaan selain Ciputra”, kata Dirjen Dikti, dr. Fasli Jalal, Ph.D dalam pembukaan program TOT ini. Menurut Dirjen, sebetulnya program ini bukanlah creatio ex nihilo juga, Karena beberapa perguruan tinggi telah memiliki dan mengembangkan berbagai program kewirausahaan dengan berbagai nama. Beberapa perguruan tinggi bahkan telah tampil lebih maju dengan incubator-inkubator dan pusat-pusat bisnis dalam menyiapkan lulusan-lulusan yang bisa merubah sampah menjadi emas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar